iklan aja

Pages

Thursday, July 31, 2014

CERPEN

Tanpa Meminta dan Memaksa
Secret admirer. Ya, pengagum rahasia. Itu yang sering anak muda sekarang lakukan. Menjadi pengagum rahasia itu ya ada suka, ada juga duka. Mengagumi seseorang tapi secara diam-diam. Diam-diam? Iya, seseorang yang kamu sukai tidak pernah tahu perasaan yang kamu miliki, bahkan mungkin tidak mengenal sosokmu karena kamu merahasiakan identitasmu dan menyembunyikan perasaanmu. Hanya rasa malu, malu dan malu yang selalu ada di pikiranmu.
Terkadang kamu tidak memiliki alasan untuk menjadi pengagum rahasia. Mungkin menurut pandangan oranglain seseorang yang kamu kagumi tidaklah tampan, tidaklah keren, tidaklah manis, atau mungkin ia terlihat jutek? Tapi semua hal itu akan kalah jika kamu mengagumi seseorang tanpa alasan, dan mungkin suatu saat ketika kamu mengetahui beragam kekurangannya kamu malah tetap mengaguminya dan tidak mempedulikan apa yang dikatakan orang-orang tentangnya.
Eh, tapi tidak jarang lho kata hanya mengagumi itu berubah menjadi menyayangi, mencintai dan tidak ingin kehilangan.

Menjadi pengagum rahasia sering menjadi pilihan bagi seorang perempuan. Selain hanya bisa menunggu cinta datang, apalagi yang harus dilakukan seorang perempuan jika seorang laki-laki yang disukainya tidak mempunyai jiwa yang peka? Tentu menjadi seorang pegagum rahasia.

Seperti seorang perempuan super biasa siswi kelas XI SMK Mekar Harum bernama Mikki Sei ini yang memilih menjadi seorang pengagum rahasia selama 3 tahun.

Seperti biasa pukul 06.15 pagi saat sinar matahari baru menampakkan secuil sinarnya Mikki sudah berdiri di balkon di depan kelasnya demi melihat Kenichi Hikaru, sesosok laki-laki yang ia kagumi sejak lama. Sepertinya ia harus dan wajib menjadi orang pertama yang melihat sosok laki-laki yang menurutnya berparas tampan dan bertubuh ideal itu.

“Heehhh!!!” tiba-tiba ada seseorang yang mencoba mengagetkan Mikki dengan menepuk pundaknya dari belakang.
“Kyaaa.. Aiko, aku kira apaan!! Diem dulu deh!” ucap Mikki dengan wajah yang tegang.
“Emang kamu lagi liat apaan sih Mik? Serius banget?!!” tanya Aiko bingung.
“Mikki.. Kamu lagi liat apaan sih? Mikki..??? Mikki....?!!!” tanya Aiko yang kesekian kalinya dengan mimik muka yang sedikit kesal.
“Swaaaaassshhh......!!!” Tiba-tiba seorang laki-laki yang menurut Mikki Sei itu tampan, bertubuh tinggi, putih, dan ber-headset itu berjalan di hadapan Mikki menuju kelasnya sambil memasukkan kedua tangan kedalam saku celananya.

Angin-angin cinta dan keringat dingin seolah memutari sekujur tubuh Mikki. Sontak hati dan jantung Mikki bergetar, berdetak tak menentu, sepertinya ia takut jantungnya lepas. Ia seperti orang yang kehilangan arah.

“Yaelah, pantesan kayak orang mau mati gitu. Eh taunya ada Keni si makhluk kece itu ya. Wuuuu...” ucap Aiko sambil menyenggol-nyenggol tubuh Mikki.
“Aikoooo, apaan sih? Jangan keras-keras gitu deh ngomongnya, nanti ada yang denger!!” bisik Mikki hati-hati.
“Lebay deh kamu Mik. Eh Mik aku mau nanya kenapa sih kamu milih jadi pengagum rahasia kayak gini? Kamu jadi pengagum rahasianya dia udah hampir 2 tahun loh. Kamu gak sakit hati Mik? Dan kamu udah ngelakuin segala hal buat bahagiain dia tanpa sepengetahuan dia.” tanya Aiko penasaran.
“Hmmm.. Aku juga gak tau kenapa, Aiko. Yang aku tau jadi pengagum rahasia itu asik, serasa hidup di dunia teka-teki, hidup aku serasa banyak warnanya. Liat dia dari kejauhan aja udah seneng sampe suka susah nafas. Apalagi kalau dia ada di deket aku, hati aku dag dig dug gak jelas kayak mau mati, gila kan? Tapi kadang sakit hati juga sih. Kamu tau gak sakit hatinya kenapa?” jawab Mikki dengan tenang.
“Kenapa tuh Mik?” tanya Aiko penasaran lagi.
“Aku sakit hati kalau dia kenapa-kenapa. Rasanya aku benci liat dia sedih. Aku selalu ngeluh, kenapa aku gak bisa jagain dia sepenuhnya sih? Kenapa aku gak bisa ngehapus air matanya sih dikala dia lagi terpuruk rapuh? Seenggaknya kenapa aku gak bisa ada di samping dia dan dengerin semua cerita buruknya? Aku cuma bisa liatin dia dari kejauhan, cuma bisa cari info tentang dia sana-sini dan cuma bisa do’ain segala hal yang terbaik buat dia. Itu yang selalu buat hati aku sakit, Aiko.. Sakiiiit banget!!” jawab Mikki dengan matanya yang berkaca-kaca.
“Jujur, aku salut sama kamu Mik. Aku bisa rasain apa yang kamu rasain. Aku yakin do’a itu cara paling ampuh buat lindungin dia, do’a itu cara kamu meluk dia dalam kemasan yang berbeda Mik. Dan aku rasa Mikki Sei itu masuk kategori cewe yang kuat nahan perasaannya. Ganbatte, Mikki!!” ucap Aiko sambil memeluk dan mengusap-ngusap kepala Mikki.
“Thanks Aiko.. Kamu emang sahabat yang paling ngertiin perasaan aku.” jawab Mikki di pelukan Aiko, sahabatnya sejak lama.

*****

Waktu berlalu begitu cepat. Tak terasa kini siswa-siswi SMK Mekar Harum sudah harus bersiap-siap untuk melaksanakan Ulangan Akhir Semester (UAS) genap.

Dan.. Mikki Sei masih dengan prinsip kuatnya menjadi seorang pengagum rahasia yang bahkan sampai Ujian Akhir Semester berakhir. Lagi-lagi sampai naik kelas menjadi siswa kelas XII pun ia masih belum memiliki nyali walaupun hanya untuk mengucapkan sepatah kata “Hai...” pada sang pemicu detak jantung hatinya itu.

Di balkon di depan kelasnya Mikki duduk sembari menyisipkan curhatannya kepada Yang Maha Penyayang, “Tuhan.. Sampai kapan aku harus menahan rasa yang terus bertumbuh di hati ini? Untuk tak sengaja berada di dekatnya saja aku seperti susah bernafas, apalagi jika aku menatap kedua bola matanya? Mungkin aku akan mati gemetaran. Bantu aku Ya Tuhan.. Bantu aku mengatasi semua rasa takut dan rasa malu ini, kuatkan aku jika aku berada di dekatnya dan menatap matanya, bantu aku untuk mengungkapkan rasa dan rahasia yang selama ini aku sembunyikan darinya. Begitu banyak ketakutan yang muncul jika aku mengungkapkan semua ini. Aku malu.. Aku sama sekali tidak memiliki paras cantik dan penampilan yang menarik. Aku bukan seperti mantan kekasihnya & teman-temannya yang berparas sempurna, aku bukanlah perempuan yang dia harapkan dan impikan. Aku takut ketika aku mengungkapkan semuanya lalu ia tahu siapa aku sebenarnya, ia malah membuang muka dan meninggalkanku karena milihat sosokku yang begitu menjengkelkan. Tuhan.. Aku berharap suatu saat nanti cerita bahagia akan kau berikan untukku dan untuknya, Kenichi Hikaru. Aamiin..”

*****

“Huuuh.. Sejuknya udara pagi ini..” Mikki Sei menarik dan menghembuskan nafas sejenak, berharap hari ini, di acara perpisahan ini, akan menjadi hari yang bahagia untuknya dan untuk semua.

Perjuangan ia dan teman-temannya di SMK Mekar Harum akan berakhir. Suka, duka, bahagia, air mata, sebentar lagi akan berubah menjadi satu cerita yang takkan terlupa dan akan selalu terkenang. Aneka model kebaya yang cantik dan Jas hitam elegan digunakan para lulusan sebagai kenangan terakhir di SMK Mekar Harum tercinta.

Acara demi acara mereka lewati dengan senyuman dan air mata. Esok dan seterusnya adalah waktu mereka untuk terus menggapai mimpi, meraih cita-cita dan angan mereka lagi. Mimpi masih belum berakhir disini !

Eh tunggu dulu, masih ada masalah yang harus Mikki Sei selesaikan terlebih dahulu di sekolah ini. Ya.. mengungkapkan rasa dan rahasianya pada “Kenichi Hikaru”.

“Ayo Mik.. Kalo kamu gak ngungkapin perasaan kamu sekarang, kapan lagi? Sekarang kita udah bener-bener mau pisah Mikki..!!” ucap Aiko yang mencoba memberi semangat pada Mikki.
“Ta.. Tapi Aiko...”
“Gak ada tapi-tapian ! Ayo, aku anter kamu buat nemuin dan jelasin semuanya ke Keni.” ucap Aiko tegas.

Kali ini mereka berhasil menemukan Keni sedang berdiri sendiri di balkon dekat kelasnya berada. Seperti biasa ia sedang mendengarkan musik dengan headset andalannya. Dan penampilannya dengan memakai jas hitam elegan kali ini sungguh membuat Mikki terpesona.

“Cepet kesana Mik..! Aku tunggu kamu disini.” bisik Aiko kepada Mikki Sei.
“Ta..ta..tap.. Huh! Ya udahlah. Do’ain aku ya, Aiko!!” jawab Mikki dengan wajahnya yang pucat.

*****

“Maaf.. Kenichi Hikaru..??” sapa Mikki dengan hembusan nafas yang tak beraturan.
“Ya, aku Kenichi Hikaru. Ada apa?”
“Ada sesuatu yang pengen aku sampein dan jelasin ke kamu. Bolehkan? Sebentar aja kok.”
“Ya, boleh. Lagian aku lagi nyantai kok.”
“Aku.. na.. nama aku Mikki Sei. Maaf aku lancang, se..se.. sebenernya aku Pengagum Rahasia kamu dari dulu, sejak 3 tahun yang lalu, Ken. Aku suka semua yang ada di diri kamu. Aku suka hati kamu, kekonyolan kamu, dan yang jelas kamu itu beda. Awalnya yang aku rasain cuma kagum, aku tetaplah aku yang cuman berani merhatiin kamu dari kejauhan walaupun aku tau kamu gak pernah sadar aku perhatiin, bahkan untuk bilang “hai” pun aku gak pernah bisa. Wajah kamu terlalu menyebalkan buat disapa. Kamu alesan aku senyum, tapi kamu juga alesan aku pusing. Semua tentang kamu itu cuma khayalan yang melebihi batas wajar. Macem-macem cara aku lakuin biar setiap waktu aku bisa tau keadaan kamu. Tapi setelah aku tau kamu lebih jauh, entah kenapa aku tiba-tiba sayang sama kamu. Aku takut kamu kenapa-kenapa, aku takut kehilangan kamu, aku benci liat kamu sedih. Dari dulu aku pengen ngungkapin semua ini sama kamu. Tapi aku terus dihantuin rasa malu. Aku ini siapa? Aku nyadar diri, aku ini cuman cewek biasa yang gak punya nyali. Emm.. Tapi Ken kamu santai aja ya, lagian ini hari terakhir kita ketemu kok. Terserah kamu mau inget atau lupain hal ini, yang penting aku udah jelasin semua, yang penting aku tulus sayang sama kamu, aku cinta sama kamu, yang penting hati aku udah agak lega. Aku gak minta apalagi maksa kamu cinta sama aku kok Ken. Sekali lagi maaf.. maaf.. maaf aku lancang, maafin aku yang cuma bisa jadi seorang pengecut yang bikin kamu pusing dan selalu ngikutin bayang-bayang kamu. Arigatou gozaimasu (terima kasih) buat semuanya.. Aku pulang duluan ya. Bye, Kenichi Hikaru..”

*****

Sedikit tenang. Ya, setidaknya sekarang perasaan Mikki Sei tidak terlalu mengganjal seperti dulu. Meski ia sedikit kesal karena tadi Keni tidak mengucapkan sepatah kata apapun ketika Mikki berbicara panjang lebar, ia jutek sekali.

“DDRRTTTTT..DDRRRTTTT...” tiba-tiba handphone Mikki bergetar, terdengar seperti getaran pesan masuk.


“Mikki Sei?”
“Ya, ini siapa?”
“Terima kasih. Kamu sudah mengajarkanku banyak hal tentang tulusnya menyayangi dan
mencintai tanpa mengharap balasan. Teruslah
menjadi pengagum rahasiaku. Karena sebenarnya
aku juga mengagumi, meperhatikanmu, mencintai
dan menyayangimu dari sejak dulu, Mikki Sei..
Dari pria tampan yang kau kagumi & kau sayangi
selama 3 tahun, -Kenichi Hikaru-“


Akhirnya.. sekarang Mikki Sei mengerti, jika kita mengagumi atau bahkan sampai menyayangi seseorang, ungkapkanlah, jangan memendam sendiri di dalam hati, jangan takut, jangan. Karena jika kita mau berusaha, tangan Tuhan akan selalu membantu mewujudkan mimpimu bagaimanapun jalannya.


“Terkadang, sesuatu yang kita lakukan tanpa meminta atau memaksa imbalan itu memang menyedihkan. Tapi semua yang kita lakukan akan indah pada waktunya jika kita melakukannya dengan rasa yakin dan penuh cinta.. Do what you love, love what you do.”

Tuesday, May 20, 2014

CERPEN KU



                                             KESEPIAN DAN KESUNYIANKU
Pernahkah kalian kehilangan semua yang pernah dimiliki dalam satu masa yang sama? Dan
semua terjadi bergantian namun kau tetap pemeran utamanya? Hidup tidak seperti garis lurus yang langsung sampai tujuan secara singkat. Setiap garis memiliki jeda tersendiri dan terkadang kau tak sadar akan jatuh dan merasa sulit untuk bangun dari jeda itu. Di jeda itu aku terlena, aku kehilangan semuanya. Kini aku merasa cerita hidupku teresa sepi, amat sepi. Sepinya hidupku dimulai dengan kehilangan seseorang yang telah kuanggap penting. Dia adalah seseorang yang dulu kuanggap tak pantas aku tinggalkan, namun sekarang menjadi seseorang yang sangat pantas aku tinggalkan. Kehilanganku tetang ini belum sempat aku ubah menjadi kebahagian, kemudian kehilangan yang lainpun ikut menghampiriku. Aku kehilangan seorang sahabat, ya telah aku anggap sahabat. Namun, pernakah sahabat memendam rahasia dari sahabatnya? Namun apakah sahabat, jika ia menceritakan cerita pribadi sahabatnya ke orang lain? Semua aku anggap itu hal biasa, hingga aku tak bisa menganggap itu hal biasa, aku memutuskan untuk melepaskan. Itu berlalu namun masih jelas teringat, kehilangan kembali dikirimkan Tuhan untukku. Aku kembali kehilangan kekuatan dalam diriku, sebuah harapan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam ujian tengah semester. Nilaiku ikut jatuh, bahkan itu adalah nilai terendah yang pernah aku miliki. Disini aku sangat hancur, batinku terasa berat untuk mengangkat kembali kepalaku untuk melihat harapan esoknya. Aku telah berusaha semampuku, namun semua hasil itu adalah buah dari usahaku. Aku yakin ini adalah ujian untukku lalui, karena Tuhan sayang padaku, mungkin ini cara Tuhan karena Ia ingin aku lebih dekat padanya. Karena Tuhan tidak akan memberikan kesedihan terus menerus pada hamba-Nya dan Ia juga tidak akan memberikan cobaan ataupun ujian diluar kemampuan hamba-Nya. Kali ini aku pasrah, aku yakin Tuhan akan memberikan kebahagian padaku sesuai dengan usahaku.

Beberapa hari kemudian, Tuhan kembali memberikan ujian padaku. Aku kembali kehilangan sahabat, lagi. Sempat aku merasa tempat ini sudah tak layak untukku, aku sempat merasa menyerah, aku kelelahan, namun disaat itu juga Tuhan telah menunjukan seorang sahabat yang sangat baik padaku. Dia  selalu memberiku semangat saat aku jatuh, ia selalu meyakini aku bahwa aku bisa. Dia orang yang selalu menenangkan aku disaat aku kalut sendiri dan aku selalu merasa lega dengan keoptimisan kata-katanya.


tanda tanya hidupku penuh dengan hal tabu semakin hilang arahku kosong sepinya waktu aku tak tau mana lagi harus mengadu aku bagai serdadu gagal dalam pertarungan pertempuran medan perang hanya sebuah gambaran indah dalam hayalan nyata tiada harapan di mana keindahan belum aku dapatkan berjuta kesialan terus datang mengujam datang terus menekan tiada perlahan lahan siang dan malam terus aku rasakan tidak ada jawaban malam tanpa rembulan siang tanpa senyuman coretan perasaan bisu memaku terjerat hitam aku tanda tanya hidupku semakin hilang arahku ingin ku pergi jauh tinggalkan dunia palsu pisau dalam genggamku akan segera ku pacu

tanya ku pada malam langitpun tak mendengar ingin segera ku hujam tinggalkan jasad yang malang
tanya ku pada tuhan mengapa keindahan yang kau sajikan hanya sebatas hayalan

hanya mala petaka temani jiwa raga kesepian mendera tawa di balik luka ramai kurasa hampa rantai paku dunia hidup tiada bertema hanya sebuah derita hati gelap gulita bahkan cahya pelita tidak lagi ku punya lihat dunia ceria tidak bisa ku jamah semakin banyaknya luka sial merajalela ingin ku mati saja bila sakaunya tiba aku akhiri saja cela hitam cerita hatiku sudah luka tak perlu lama-lama tunggu ahkir cerita nyawa yang aku punya seolah tiada berharga aku bagaikan pulpen tak bertinta permanen senyumku hanya topeng tutupi rasa cengeng manis sebatas permen indah hanyalah cerpen hidupku bagai dongeng indah tiada permanen.


Harapan dan impian hanya hidup sekejap. Ciptakan warnamu sendiri yang lebih indah dan berwarna semarak dan jangan kau memberikan warna terburukmu pada Dia.


Aku tidak tahu apa yang aku tulis sekarang, aku hanya mengikuti jari-jariku menulis tentang ini. menulis tentang apa yang ada dipikiranku. saat ini aku memikirkan sesuatu yang aku takuti dimasa yang akan datang. aku takut, aku takut tidak bisa melihatnya secara nyata lagi.

Sekarang mungkin iya aku bisa melihat bayang itu, tapi esok apakah aku masih bisa melihat bayangan itu lagi? apakah aku masih bisa bertemu dan tersenyum pada bayangan itu?

aah, itulah manusia. Ia hanya memikirkan apa yang ia takuti nantinya. 
tapi ketakutan ku ini terasa nyata, apakah itu tanda bahwa itu akan terjadi padaku?. Wahai pemilik bayangan tolong beri aku kejelasan tentang ini, aku tidak ingin engkau terus memberiku tanda tanya. Apakah kita hanya bisa saling melihat tanpa bisa saling membutuhkan?.

kau bukan bayangan ku, tapi mengapa kau berada disisiku.  

aku coba diam. aku biarkan, berharap ada sesuatu yang akan terjadi. semakin aku diam, bayangan itu semakin mendekat padaku. aku coba berlari, tapi ia hanya tersenyum seakan ia merelakan aku pergi. 

Aku bertanya pada bayangan itu, "mengapa?". Ia hanya tersenyum dan berkata, "tak perlu kau menghindar saat menyambutku". Otakku pun seketika dipenuhi dengan tumpukan pertanyaan, ada apa ini? siapa dia? 
Abaikan, ya hatiku berkata abaikan. Ia pun merasakan perbedaan dari diriku, hingga ia bersuara "mengapa?". aku terkejut, apa hak dia menanyakan itu padaku. aku membalasnya dengan senyum dan berkata, "tidak perlu semua yang aku rasakan harus aku katakan".
suasana hening. Aku tak menyangka, itu perkataan terakhirku untuknya. Semua masih gelap dan buta, ia pergi menjauh meninggalkan sebuah pengharapan disini. 
Tapi pengharapanku hanya satu, apakah kau akan kembali? 
tak ada jawaban yang penuh pertanyaan lagi ku dengar. Kini yang aku takuti sejak awal telah terjadi. Aku tidak akan bisa melihat bayangan itu lagi.
Tahukah kau, bahwa aku telah menyiapkan segala jawaban untuk pertanyaan yang akan kau berikan padaku? aku sudah siapkan segalanya. Haruskah aku menjawab tanpa didahului pertanyaan? ayolah, kumohon kembali, lontarkan pertanyaanmu yang mirip dengan soal-soal fisika itu.
ternyata ia memang sudah tak ingin kembali mengikutiku. Ia sudah tak ingin menjadi bayangan disisiku lagi. 
Semua telah berhenti tanpa sampai garisnya. 
Aku yakin, pesanku ini akan sampai padamu bayangan yang penuh dengan pertanyaan.
Aku hanya yakin dan menunggumu bukan berarti aku berharap.
Untukmu bayangan yang singkat, semoga kau selalu tersenyum dimanapun kau berada sekarang.



Seperti memaksa untuk mengingat
sesuatu yang hanya satu saja memperjuangkannya
ya, hanya satu pihak saja
mengapa masih memaksa?
ada bagian dari tubuhku memaksa Untuk mengingat itu
tubuhku merasa ada dua kehidupan
satu melupakan, satu mengingat
keduanya sama menghadirkan rasa Lelah
Apakah aku menyesal?
sungguh hebat sosok itu. ia mampu mengubahku menjadi dua sisi
hingga akhirnya ia menciptakan rasa sunyi disini, merasa hampa
aku ingin berontak, tapi aku tidak bisa
aku hanya mampu berbisik.
"rasa sunyi, tolong pergi. berhenti membuatku merasa sepi"
namun sosok itu tidak menghiraukannya
sosok itu menutup pendengarannya dengan kedua tangannya
hingga ia membuatku semakin merasa sepi.


 

Friday, July 5, 2013

KUMPULAN KATA-KATA CINTA


* Cowo-Cewe Wajib baca*

Seorang PACAR itu kebanyakan hanya hadir sebagai penghias hidup seseorang. Dia hanya singgah sebentar yang terkadang menyisakan kepahitan dan penyesalan yang berkepanjangan.­ Sedangkan JODOH adalah teman hidup yang telah di gariskan ALLAH untuk menjadi pasangan pendamping hidup kita sepanjang hayat, hingga hanya kematian yang memisahkan. Seseorang yang engkau anggap pacarmu belum tentu menjadi jodohmu! Jadi jangan terlalu berharap banyak padanya hingga engkau rela menyerahkan segalanya demi apa yang engkau sebut CINTA. Ribuan korban selalu berjatuhan dan terus berjatuhan setiap harinya. Tapi anehnya, terlalu sedikit dari kita yang bisa mengambil hikmah dari kejadian-kejadi­ an yang teradi disekitar kita. Tanya kenapa? Karena lemahnya iman! Itulah jawaban yang paling pantas! Keimanan yang seharusnya menjadi tameng malah ditukar dengan nafsu yang selalu menggerogoti pikiran kita. Masihkah kita mengagungkan hubungan yang nyata-nyata dilarang Agama? Ingatlah.. Hanya pasangan halalmu yang paling berhak untuk memilikimu Lahir batin. Luar dalam, Bukan pacarmu yang setiap waktu bisa saja ­­­­pergi meninggalkanmu.­Renungkanlah sebelum semuanya terlambat dan berakhir dengan sebuah penyesalan...


>*KUKIRA CINTA UNTUK BAHAGIA*<

kukira cinta akan memberikanku kebahagiaan
namun ternyata.........
kata lain dari cinta adalah pengorbanan
pengorbanan yang membuatku selalu menahan air mata
dan menahan rasa sakit.......

jika boleh aku meminta pada Tuhan
ku ingin cinta tanpa air mata dan rasa sakit
hingga saat dia tersenyum.......

aku juga bisa tersenyum bahagia
kukira dengan mencintai.......

ku bisa mendapatkan, bukan hanya memberi
hingga saat ku katakan " AKU MENCINTAIMU "
aku juga akan mendengar dia mengatakan
" AKU JUGA MENCINTAIMU "
kata-kata yang tulus keluar dari dalam hatinya
bukan hanya sekedar kata
ingin sekali kukatakan padamu
" Aku Takut Kehilanganmu......

Namun Aku Lebih Takut Jika Kau Berada Disisiku
Hanya berupa Bayang- Bayang Yang Tak Dapat
Untuk KU Sentuh"



>*CINTA PENUH AIR MATA*<

Bukan aku tega
membiarkanmu

Menantikan diriku...

Sisi hatiku masih terbagi,,,

antara cinta dan air mata


Bagaimana aku buktikan
cinta ku

kepadamu??

Tiada lagi yang tersisa
dariku...

selain cinta dan tetes air
mata'!


Tak mungkin aku memilikimu

Karena diriku hanya ilalang
kering'!!

Meski takdirku bukan
milikmu',,

Hanya kau yg mengisi hatiku


Simfoni hati enggan
berhenti,,,

mendera dalam hati...

Jika ku bisa putar kembali,,,

engkau milikku pasti...


Sanggupkah aku
mencintaimu?

Walau hanya dengan cinta
dan tetes Air mata..



                    >*JIKA AKU JATUH CINTA*<


Jika aku jatuh cinta

Aku akan tulus mencinta

Yang utama bukan harta
ataupun tahta

Tapi dari akhlak dan hati
yang tertata

Jika aku jatuh cinta

Ku ingin hidupku lebih
bermakna

Bukan cinta yang penuh
dusta dan kebohongan
belaka

Jika aku jatuh cinta

Ku tak ingin melakukan
kesalahan yang sama

Tapi belajar untuk
memperbaiki noda

Jika aku jatuh cinta

Ku ingin cintaku semakin
bertambah kepada-Nya

Bukan berkurang atau
bahkan melupakan-Nya

Jika aku jatuh cinta

Ku ingin bahagia karenanya

Bukan cinta yang hanya
membawa luka

Jika aku jatuh cinta

Ku ingin cinta ini membawaku
ke surga

Bukan menjerumuskanku ke
dalam neraka

Jika aku jatuh cinta

Ku ingin hanya keridhaan-
Nya yang ada

Bukan kemurkaan Nya...


>*JANGAN HARAPKAN CINTAKU*<

Maafkan aku jika tak dapat
bersamamu

bukan karena aku tak
menyayangimu

namun karena hatiku masih
memilikinya


Maafkan aku yang tak dapat
mencintaimu

bukan karena aku tak
sayang

namun karena aku tak ingin
kau jadi pelarianku


Kau tahu sebagian hatiku
masih terbagi untuknya

Aku mundur karena tak ingin
kau terluka


Jangan paksa aku untuk
melupakannya

karena kenangan itu terlalu
indah

Jangan paksa aku untuk
mencintaimu

karena sebagian hatiku
telah di ambilnya


Maafkan aku

Jangan harap cintaku

Butuh waktu lama untuk
melupakannya

Hanya Tuhan yang dapat
menghilangkan rasa ini
tentangnya'...


>*TERUNTUK SANG MANTAN*<


Aku bahagia saat
mengenang masa masa
indah saat bersamamu..

Meski akhirnya aku akan
menangis..

Saat aku sadari kenyataan
bahwa kini aku telah
kehilanganmu..

Dalam kekecewaan aku
selalu merindukanmu..

Dalam perihnya rasa sakit
hatiku masih mencintaimu..


Andai aku bisa memilih..

Takan ku pilih jalan hidup
yang seperti ini..

Aku ingin selalu merasakan
kebahagiaan..

Seperti saat kau masih
bersamaku..


Jika aku bisa meminta..

Aku ngin waktu yang lebih
lama denganmu..

Karena aku sungguh
mencintaimu..

Dan masih mencintaimu..

Namun kini cintaku telah
terbalut rasa kecewa..

Dan rasa sakit yang
membuatku berpaling dari
cinta..


Kadang aku berfikir untuk
pergi jauh darimu..

Menghapus semua rasa
dalam hatiku..

Dan berhenti
mengharapkanmu..

Karena kamu tak pernah
mau mengerti akan
perasaanku..

Namun rasa rinduku
padamu..

Masih selalu menghantui dan
tak mau pergi..

yang membuatku lemah dan
tak mampu melupakanmu..


Mungkin inilah balasan atas
rasa cintaku..

Dalam kesunyian harus ku
nikmati rasa perihku
sendiri..

Dan aku hanya mampu
berharap..

Kebahagiaan
menghampiriku..

Suatu saat nanti...
>*SENYUM TERAKHIRMU*<

Dulu kau berjanji kepadaku untuk selalu di samping kusaat senang maupun duka.

Dulu kau benrjanji kepada ku untuk selalu menjaga ku dalam panasnya siang dan gelapnya malam

kini itu semua hanya tinggal janji yang tak dapat lagi kau buktikan kepadaku

sore itu ku lihat kau tersenyum kepada ku hatiku bahagia

ternyata itu adalah senyum terakhirmu buat ku

senyum yang tak dapat ku lupakan

pagi itu ku buka handphone ku

ku baca sms yang masuk di handphone ku ternyata itu hanya sebuah pesan yang membuat ku amat sedih

empat hari kau tidur tanpa menyapaku

hingga kau pergi meninggalkan ku untuk selamanya

kemana lagi kan ku cari orang sepertimu

yang selalu sayang dan menerimaku apa adanya??

aku ingin kau kembali di hidupku

Aku rindu kamu

Aku ingin bersamamu

Aku ingin kamuuu

ya allah berikanlah ku kesabaran dan keiklhasan untuk menerima kenyataan ini

bahwa dia telah tiada...


Monday, June 3, 2013

Puisi Sedih


             Aku yang Sendiri


Lagi-Lagi Mau Nulis Memberikan Puisi yang berbeda dari sebelumya,,, Tentang hidup yang akhirnya harus berpisah dengan yang paling dicintainya,… Kekasih….


Aku Yang Sendiri
Aku kira kamu disisiku untuk seterusnya
Aku Berhayal Engkau selalu Menemani Aku
Aku Rasa Yang Terpenting adalah saat kita bersama
Aku tak kuasa membiarkanmu
Lalu kemanakah semua itu
Senyumu
Sedihmu
Manjamu
Tangismu
Ceriamu
Aku hilang kendali disini
Darahku mendidih
Ingin rasanya ku gigit semua rantai yang membelengguku ini
Ingin Rasanya Berlari sekencang mungkin untuk segera Menemukanmu lagi
Aku Sangat Rindu
Sudah sekian Lama aku tertipu waktu
aku terjebak kesendirian
tanpamu
Aku larut dalam kehampaan yang abadi
Sedangkan engkau Disana Dalam SurgaNya


KENANGLAH AKU

Dalam selembar puisi
jika malam ini aaku tiada
jangan kau berduka
jangan pula kau melara
karena aku takakan bahagia
jika malam ini aku mati
jangan kau menetessakaan Air mata
jangan pula kau merena
karana aku takan baahgia

Jika malam ini aku benar tiada dan mati
kenanglah kau sebaagai Puisi
kenanglah aku dalam miimpi
dan setiap kau tterbangun di paagi
karna di setiap harimu,langkahmu,napasmu
aku maasih abaadi meski hanya menjadi selmbar puisi

Saturday, March 23, 2013

Aku masih Menunggu

Kepalaku terasa berat kamu tidak yakin kalo aku satu satunya' Kamu melihat orang lain aku tidak berpikir seperti itu
 Hari harimu akan berlalu tanpa diriku' Tanpa banyak kenangan dan kamu menolak untuk melihat derasnya air mataku Senang melihatmu pergi' tapi, aku masih ragu jadi akhirnya aku berpaling
  Sudah lama aku tidak berjumpa denganmu hari ini terlalu berwarna untuk dipertahankan Aku ingin berkata aku mencintaimu sendiri lagi menangisimu sendiri lagi merindukanmu                                    Baby! I love you! aku menunggumu' !

Andaikn Dulu Aku tan pernah MengnalMu


Andaikan Dulu Ku Tak Pernah Mencintaimu Mungkin Semua Kan Berbeda Takkan Pernah Terjadi Kisah Kita'
Andaikan DuluKau Tak Pernah Mencintaiku Mungkin Semua Kan Berbeda Takkan Pernah Kurasakan Luka'
Kubiarkan Semua Yang Telah Terjadi Biarlah Semua berlalu'  Kusadari Semua Bahwa Memang Cintamu Bukan Untukku'
Tlah Kuberikan Cintaku Tlah Kuberikan Sayangku Namun Nyatanya Kau Tak Pernah Bisa Menerima'

Thursday, January 17, 2013

PUISI AKU

Memendam Perih Tutupi Luka

Sinar bulan tak dapat menyinari hatiku
Gemerlap bintang tak dapat menghiasi benakku
Mentari yang iringi langkahku, kini lelah menuntunku
Tak terhitung sudah hari
Hari-hariku memendam rasa ini, hari-hariku memendam perih ini
Terus menahan rasa, karna ku takut kau kan jauh
Bila ku katakan yang sebenarnya

Saat ini memang ku bukan siapa-siapa
Tapi nanti ku kan genggam tanganmu, kan ku eratkan dengan tali asmara
Tak akan ku lepas, akan ku hapus semua air mata lara
Tak akan ku ijinkan mengalir deras disana, menetesi perihnya hati tertutup luka karena cinta
Aku berjanji, terus berjanji
Kan mengubah derap tangis menjadi senyum mengesankan
Namun Tuhan belum memberinya, kebahagiaan pun belum ku terima
Akan kubaluti kepedihan dengan senyuman
Karena ku percaya, ku ka nada disampingmu nanti
Saat kau telah membuka mata, bahwa aku yang selalu setia
Derap tangisku kan berubah menjadi derap tawa kebahagiaan
Dengan menggenggam tanganmu dan tersenyum bersamamu


SERPIHAN SAJAK

aku mencintaimu dengan kuat,
sekuat guntur yang membahana,
sekuat api yang membara

aku mencintaimu dengan tenang,
setenang angin yang berhembus lirih,
setenang lautan yang berbuih

aku mencintaimu dengan perih,
seperih sayatan luka di tubuh,
seperih goresan hati yang rapuh

aku mencintaimu dengan sedih
sesedih air mata yang menetes malang
sesedih harapan yang perlahan usang

tapi yang pasti,
aku mencintaimu dengan bahagia
sebahagia cinta dengan kasihnya,
sebahagia kasih dengan sayangnya


Bintang Merindukan Cahayanya

Air hujan turun deras menghantam sang bumi
Air mata menetes dengan derasnya di pipi
Saat teringat tentang dirimu aku pilu

Kenapa dengan diriku ini
Padahal kau telah pergi
Tapi kenapa aku masih mencintai
Dan kenapa aku masih mengharapkanmu untuk kembali
Padahal kau sudah bahagia dengan dirinya

Kenapa dengan hatiku ini
Meskipun aku sudah berusaha merelakan dirimu
Tapi masih saja aku tak sanggup relakan CINTAmu untuk orang lain
Egoiskah aku ,,, bila aku yang tak sempurna ini begitu menCINTAi kamu?


TERBENAMNYA MATAHARIKU

  Dari celah-celah awan yang putih.
Terpancar cahaya yang terang.
mngintip sang putri yang jauh di dasar alam.
untuk mengucapkan satu kata perpisahan.

kini cahaya mulai redup.
Terbias dalam ranting cinta yang rapuh.
Memerah karena panasnya membakar seluruh jiwa.

Terbenamnya matahari cintaku.
Terbenamnya matahari kasihku.
Biar berlalu dalam alunan waktu.
Yakin kan datang bulan, sebagai pengganti dalam kehidupan.

Matahariku.
Sudah berlalu dalam dekapku.
Cinta hilang dalam nafasku.

Ku kan pergi,
Agar kau terbenam mati.


Diksi  (Long distance)

Andai hati bisa bicara
Takkan ada sesak dalam rusuk padat
.
Andai jantung berhenti berdetak
Lalu ada organ lain yang menggantikan
.
Mungkin terasa ringan
Dan henti usia takkan pudar
.
Lama terasa memang
Memahami dalam alunan pembalut luka
.
Terasa seperti dalam lautan sunyi
Berteman sepi lantaran tak ada yang mengisi
.
Bisakah..kau bicara
Didekat dua telinga tanpa jarak
.
Mungkin..
Jika kau punya nyali, begitu denganku
.
Mungkinkah, kau singkirkan penghalang
Dan memajukan jarak pandangmu
.
Hah... kurasa tidak
Segera memalingkan bergegas pergi
.
Bisakah kau hindari kataku
Memungutnya dan menyimpannya dalam kotak jiwa
.
Sapamu tiada arti
Penawar luka terkadang sepi
.
Suara terasa nyaring
Padamkan api sulutkan sakit
.
Aku mendera sampai ke lubang terkecil
Akankah kau tau arti semuanya?
.
Kurasa tidak..
Begitu juga denganku
.
Bagai air dan minyak bumi
Tak menyatu adanya dua jalan
.
Apa kita seperti itu?
Bisakah kita ubah
.
Aku mau..
Bagaimana denganmu?
.
Lebah saja butuhkan bunga
Kenapa kau tidak?
.
Sudahlah...
Tiada arti bahas lintas hati
.
Walau begitu
Aku penasaran
.
Apa sentuh kulit ari
Kau juga tak mampu
.
Huh..apa pula kita ini
Diam tersudut di dua sisi
.
Apa kau takut?
Mungkin takut
.
Berdua bertemu membisu
Tak ada sapa kata bicara
.
Bertatap melihat dan memandang
Berkata dalam hati tanpa suara
.
Huhh



WAKTU ITU BERLALU

Waktu itu kau begitu dekat denganku
Waktu itu tak ada waktu tanpamu
Waktu itu kujalani hidupku dengan senyum dan tawamu
Tak sanggup ku jauh darimu Karena fikiran bodohku

Waktu itu aku terbawa nafsu
Aku ingin sekali jalani hidup lebih dekat denganmu
Karena waktu itu aku merasa kau sangat mengerti dengan ku
Waktu itu kau seakan tau apa yang aku mau
Waktu itu tak bisa aku ungkapkan kata lain lagi
Selain kata aku cinta padamu Sehingga

waktu itu aku tak sedar Menyatakan cintaku
Dengan bodohnya diriku yang berharap kau mengerti perasaan ku
Waktu itu terbayang filling bodohkuKau akan sama rasaku
Namun khayalan bodohku itu bertolak dengan realita

waktu itu Yang terus berlalu dan semakin jauh dariku
Waktu itu aku hanya bisa mengenang sebuah cerita yang terlalui
Waktu itu telah berlalu dan kucoba bertanya pada diri

Apakah aku sepadan dengan mu ?
Apakah aku bisa bahagiakan mu ?
Apakah aku layak untukmu ?

Waktu itu baru terjawab olehku Cintamu bukan untukku
Hanya pesanku jika masih ada rasamu Ingat aku disini


Cinta yang Terluka

Hatiku bergetar ketika sepasang bola mata menatapku
Pandanganku mulai terhalang karenamu
Badanku lemas seketika, saat ku tersadar
Kau bukan milikku lagi

Ku terlanjur tak bisa menghapus rasa sayangku ini
Ku tahu ini berlebihan
Bagaimana caranya agar dirimu terbiasa denganku?
Tak berdiam diri seperti ini

Kau memandangku seperti atas dasar kebencian
Kini melihatmu tersenyum
Tak seperti seindah dulu
Ketika ku tahu, kau tersenyum karenanya

Mencintaimu keterampilan rumit yang tak bisa kukuasai
Cintaku padamu naluri liar yang tak mampu kujinakan
Ini saatnya ku kan melepasmu
Merelakanmu pergi bersama cinta yang lain


PENGORBANAN CINTA

Seandainya kau tahu
Perasaan cintaku kepadamu
Kau pergi meninggalkan diriku
Disaat cinta ini hadir mengisi hatiku.

Kau tak pernah tahu betapa hancurnya
Hatiku saat aku harus merelakan
Dirimu dengan yang lain
Tuhan...............
Mengpa ini harus terjadi kapada diriku
Apakah aku memang tak pantas
Untuk mendapatkan cinta
Dari orang yang aku sayangi

Dan akankah aku harus selalu
Mengalah dan berkorban demi cinta
Yang tidak pernah bisa menjadi milikku.


TELAH BERBEDA

Kamu memang yang pernah ada
kamu memang yang pernah aku cinta
kamu memang yang pernah aku damba
kamu memang membuatku tak seperti biasa

namun kini aku harus lakukan sesuatu yang tertolak hati
karena aku tahu inilah yang terbaik
aku harus pergi meninggalkan kamu
yang telah hancurkan aku

meski rasa berat hati
sebenarnya tak percaya dengan yang terjadi
sungguh aku akui sungguh beratnya
tinggalkan kamu yang dulu pernah ada

Berulang kali kau menyakiti
aku punya hati bukan untuk disakiti
Berulang kali kau khianati
sungguh kali ini tiada lagi maaf lagi

sudah cukup semuanya berhenti sampai disini
Maafkan aku memang berat rasakan
kehilangan kamu yang aku cinta
namun harus aku lakukan karena inilah yang terbaik


Maaf Cinta

dulu hingga sekarang,,
selalu cinta yang kau ucapkan
tak pernah kau berubah
senyummu, ramahmu, santunmu
yang selalu menjadikan hanyutnya diriku
terbawa oleh angin kasihmu

cinta,,,
tapi maaf aku tak bisa
aku tak bisa mencintaimu untuk saat ini
bukan,bukan karna aku tak ada rasa
namun di hatiku kini tak ingin ada cinta dulu
karna aku takut sakit
aku takut kecewa...

aku tau,,
aku tau kau seseorang yang tulus padaku
dengan hati kau mencintaiku apa adanya
menerima segala kekuranganku
dengan tulus dan meminta lebih

sekali kagi maaf
karna aku tak bisa
tak apa jika kau ingin mencari yang lain
tak apa jika kau ingin melupakanku
tak apa jika kau ingin menghapus diriku dari hatimu,,,

dulu sekarang & selamanya
aku akan tetap mrnganggap kau ada.
terimakasih sudah pernah mencintaiku


Dan Aku dan Kamu

Dan aku dan kamu
Ku tak mampu mendekap mu
Ku tak bisa menggapai mu
Dan aku dan kamu
Kamu tak bisa miliki aku
Kamu tak mengerti aku

bagai merindukan bintang di kala siang
butuh kehangatan mentari di kala malam
rasakan sakitnya luka yang tak berdarah
dan rasa pedih yang tlah tertinggal abadi

tak akan mampu melukis dalam air jernih
dan tak akan pernah bertahan dalam gelora api
hingga semua hilang dan pergi
namun hati tak mampu berubah, terus begini


MEMORI AWAL DESEMBER

Ketika rintik gerimis sayup membasah tanah
menyapu lembut bersama temaram
kota kenangan
Semarang.

menguntai kembali benang-benang
kenangan teriris perih pedih
pada janji ikrar abadi

ketika gerimis kembali sayup membasah
kota Semarang
mungkin harus tak ada lagi cinta dikenang

Tapi bayang tak pernah pudar
tak dapat aku menghindar
tak dapat aku taklukan
perasaan...
mengmbang...
tetapi menghujam
pada relung yang dalam

Blogroll